Selalu Lapar, 3 Kakak Beradik di India Obesitas dan Tak Bisa Berjalan

23.43
Selalu Lapar, 3 Kakak Beradik di India Obesitas dan Tak Bisa Berjalan
Tiga orang anak yang merupakan kakak beradik di Gujarat, India, mengalami obesitas karena mereka selalu merasa lapar. Bahkan, ketiga bocah itu tak bisa berjalan karena terlalu gemuk. Merasa putus asa, sang ayah pun berencana menjual ginjalnya untuk mengobati anak-anaknya.
Ketiga bocah itu adalah Yogita Ramesbhai Nandwana (5), Anisha (3), dan Harsh (18 bulan). Bobot mereka masing-masing yakni 34 kg, 48 kg, dan 15 kg. Dikatakan sang ayah Rameshbhai Nandwana (34), makanan ketiga anaknya selama seminggu cukup untuk memberi makan dua keluarga di desa mereka selama satu bulan.
“Banyak pekerja sosial yang membantu kami. Tapi ini bukan soal memenuhi kebutuhan makan mereka saja. Kalau mereka makin gemuk, saya takut kesehatannya terganggu dan berbahaya bagi nyawa mereka. Maka dari itu, saya berniat menjual ginjal untuk membantu pengobatan mereka,” tutur Rameshbhai, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/4/2015).
Si kecil Harsh bisa menghabiskan 8 gelas susu sehari. Sedangkan kakaknya Yogita dan Anisha mampu melahap 8 chapati (roti khas India). 2 kg beras, 3 mangkuk kaldu, 6 bungkus keripik, 5 bungkus biskuit, 12 buah pisang dan satu liter susu. Nafsu makan tiga bersaudara yang sangat besar itu membuat ibu mereka, Pragna Ben (30), harus berada di dapur sepanjang hari.
Pagi hari, Pragna membuat 30 chapati dan 1 kg kari kemudian ia akan terus memasak. Sebab, jika lapar dan tak diberi makan, ketiga anaknya akan menangis dan berteriak. Pragna mengatakan anak pertamanya Bhavika berbobot 16 kg di usia 6 tahun meskipun saat lahir beratnya hanya 1,5 kg. Namun, Pragna dan suaminya tak habis pikir mengapa tiga anaknya yang lain bisa begitu gemuk.
“Kami sudah membawa mereka ke dokter tetapi harus dirujuk ke RS yang lebih besar. Dengan penghasilan Rp 667 ribu per bulan, sulit bagi saya membawa mereka ke sana. Belum lagi jika saya harus mencari pinjaman untuk biaya makan anak saya. Selama ini, saya sudah menghabiskan sekitar Rp 10 juta untuk biaya makan ketiga anak saya,” tutur Rameshbhai.
Ketika suaminya bekerja, Pragna akan kesulitan mengurus ketiga anaknya itu. Jika ingin berpindah tempat, si anak biasanya akan berguling-guling. Atau jika ingin ke toilet, Pragna akan memboyong mereka dengan troli. Pragna berharap meski ketiga anaknya sulit bergerak karena kegemukan, mereka masih bisa mendapat pendidikan dan bermain seperti anak normal lainnya.
dr Akshay Mandavia, konsultan pediatrik di Mandavia Children Hospital mengatakan akumulasi lemak abnormal yang dialami Yogita, Anisha, dan Harsh bisa menyebabkan mereka tidak bernapas normal dan terkena asma. dr Akshay menduga ketiga bocah ini mengalami penyakit endokrin atau Prader Willi Syndrome, kondisi genetik yang menyebabkan seseorang ingin terus makan. “Untuk memastikan pengobatan tepat kita harus melakukan diagnosa yang tepat terlebih dulu di RS yang tenaga medisnya memang mumpuni mengatasi kondisi ini,” 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng